4 Olahan Telur Sederhana yang Cocok untuk Menu Sahur


Foto: pixabay.com
Telur merupakan makanan yang menjadi favorit banyak orang. Hanya saja kini harganya sedang melambung tinggi. Saya masih ingat belum lama membeli telur dengan harga belasan ribu per kg, sekarang sudah sampai Rp 27.000,00/kg di pasar.
Namun meski mahal, telur memang tetap diminati. Selain karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Telur adalah bahan yang mudah diolah, hanya cukup digoreng saja dengan taburan garam sudah siap untuk dinikmati. Bahkan hampir setiap anak menjadikan telur sebagai menu sehari-hari mereka, termasuk anak-anak saya.

Sekolah Taman Kanak-kanak adalah

Si Sulung ceria di sekolah
Foto: Dokumentasi Pribadi
Sekolah yang bukan hanya tentang fasilitas, sarana dan prasarana yang berkualitas, bukan pula tenaga pengajar yang bertitel, tetapi sekolah yang bisa membuat anak didiknya nyaman datang setiap hari untuk belajar sekaligus bermain; pengajar yang sabar, tidak membeda-bedakan, dan mau memahami karakter anak-anak.

Yakinlah, Jodoh Pasti Datang!

Foto: pixabay.com
Saat itu usia saya 25 tahun, dan saya single.

Bersyukur Melalui Makanan (Spesial Resep Sederhana Mangut Ikan Pari Asap atau Iwak Pe Asap)

Jika selama ini kita menganggap "jaman now" selalu berkaitan dengan segala sesuatu yang kurang baik, seperti pergaulan anak-anak yang meresahkan, atau tindakan kriminal yang semakin banyak, atau adanya  perkembangan teknologi yang membuat para orangtua waspada. Mungkin sudah seharusnya kita sedikit berpikir keras untuk menemukan hal-hal tersembunyi yang bisa membuat kita bersyukur, bahwa kita bisa hidup di masa kini.
Mau tahu caranya? Tidak lain tidak bukan lewat topik kita kali ini, tentang makanan. Makanan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Buktinya, dari lahir hingga meninggal kelak kita akan membutuhkan makanan. Namun, tahukah jika proses membuat makanan atau memasak itu juga mempunyai perkembangannya sendiri?

Jadi Korban Sinetron, Cerita Ibu dengan Sulungnya

Hari ini dia lucu sekaligus membuat bingung ibu. Jika sebelumnya dia hanya meminta YouTube atau mainan, atau hanya minta berkunjung ke suatu tempat untuk bermain atau berwisata. Kali ini dia meminta untuk....
Ke Kun Anta 😂😂😂
Ya, maksudnya adalah Ponpes Kun Anta yang ada di sebuah sinetron, yang mempunyai tokoh seperti Haikal dkk. Buat orang dewasa sebetulnya ceritanya agak berlebihan (sinetron Indonesia gitu kan), tetapi untuk anak-anak sangat mudah diterima. Karena masih "aman", ibu masih perbolehkan dia menonton.
Yang membuat ibu tidak habis pikir adalah ekspresi meminta yang betul-betul serius, sampai air mata berderai dan tergugu. Bilangnya "aku mau ke pesantren, Bu, ke Kun Anta, sekarang!" 😭
Horor banget sebetulnya, apa nih yang mesti dikatakan untuk menjelaskan. Akhirnya dengan gaya (sok) bijaksana, keluarlah berbagai teori tentang profesi artis, shooting, akting, kamera, dan lain-lain. Disamping soal pesantren pada kenyataannya dan hal lain.
Sesekali nampak di sela-sela wajah sendunya sih dia mengangguk-angguk kecil. Entah mudeng entah tidak, wallohu'alam, yang penting ibu sudah berusaha 😁😁
Nanti-nanti mungkin dia masih akan ribut soal Kun Anta lagi, biarlah, lama-lama juga paham sendiri. Semoga ibunya tetep sabar 😇

Nb: "kalau sudah tepat waktunya, kamu minta ke pesantren, pasti ibu dengan bahagia akan ijinkan, Zri"

(Tentang Azri, 5y10m)

Berburu Novel di Bazar Buku Murah

'The Architect' diantara mainan anak-anak
Foto: Koleksi pribadi
Ini adalah salah satu novel hasil perburuan di bazar buku murah. Bercerita tentang seorang laki-laki muda yang berjuang meraih impiannya menjadi seorang arsitek yang sukses dan mapan, bernama Tio. Disamping cerita mengenai profesinya, juga disisipi dengan kisahnya dalam menemukan cinta, dalam diri seorang Rasti.
Sebagai lulusan jurusan arsitektur, menurut saya penggambaran tokoh Tio dengan aktivitasnya sebagai arsitek cukup detail dan sesuai dengan kenyataan. Hal itulah yang mungkin membangkitkan semangat untuk membacanya, karena merasa mengenal kehidupan itu. Well, bisa dibilang nostalgia ya, he...

'Kabur', Solusi Menghilangkan Kepenatan

Foto: pixabay.com
Latepost...
Kemarin adalah perdana saya melakukan sebuah hal yang sudah lama tidak dilakukan, yaitu 'kabur'. Hehe...bukan minggat dalam arti yang sebenarnya, hanya sejenak pergi sekehendak hati untuk membuang penat.
 

Catatan Bintutsaniyah Template by Ipietoon Cute Blog Design