Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts
Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts

Mengenal Tokoh Dibalik Layar Drama Korea

Source: pixabay.com
Tiga tahun yang lalu saya pernah menulis sebuah artikel tentang drama Korea dan sinetron Indonesia di UC News. Akun saya di outlet berita UC Web, bisnis milik Alibaba tersebut, sudah tidak pernah saya buka. Alasannya sepele, lupa password, gezz!  Hal yang tampak sepele, tetapi akibatnya gak sepele banget.  Fyi, menulis di UC News buat saya adalah kesempatan perdana menulis mendapatkan fee.  Jika diteruskan, seharusnya jalan lebar buat mamak berdaster ini mengumpulkan rupiah.  Sayang, qadarullah, sudah berusaha mencari cara mendapatkan password-nya, tetapi belum berhasil juga. Sekarang InsyaAllah sudah saya ikhlaskan. Sepertinya masih disuruh Allah untuk mengumpulkan ilmu dulu di tempat lain.

Apalagi nengok tulisan saya di platform tersebut, ternyata sudah diakuisisi oleh akun lain. Ya, seperti itu contoh “permainan politik” di dunia digital. Mengingat artikel tersebut adalah tulisan saya, InsyaAllah saya tidak salah kan ya jika membagi ulang disini. Bismillah.

Oke deh, setelah curhat yang panjang di atas, sekarang saya mau back to the topic!

Source: pixabay.com

WHY DRAKOR?

Membicarakan soal drama Korea saya yakin tidak ada ‘matinya’. Apalagi selama pandemi masyarakat diharuskan stop kegiatan di luar rumah.  So, salah satu kegiatan untuk mengisi waktu di rumah pasti menonton. Drama Korea pastilah pilihan banyak orang, khususnya kaum hawa ya. Anda termasuk juga?

Jika Anda tahan berlama-lama menonton drakor, pastinya Anda sudah ‘tersihir’. Etapi, tentu saja ini bukan sihir dalam arti mistis ya, tetapi lebih kepada tertarik mengikuti episodenya terus menerus. Barangkali ada yang menonton lantaran tertarik pada penampilan tokohnya.  Tetapi, saya yakin meskipun wajah tokoh super tampan dan cantik, kalau alur ceritanya tidak asyik pasti cepat ‘pindah haluan’.  Jadi, saya yakin tema dan alur cerita dalam sebuah drama itu penting ya.

Nah, dibalik cerita itulah ada satu sosok yang penting.  Kalau dalam desain rumah yang cantik, sosok tersebut bernama arsitek, maka dalam drama Korea adalah penulis skenario.

PERAN PENULIS SKENARIO DALAM DRAKOR

Penulis skenario adalah seseorang yang menentukan nasib para tokoh di dalam ceritanya. Penulis skenario di Korea memiliki skill yang sangat baik. Mereka akan melakukan pengamatan yang mendalam untuk membuat sebuah drama. Mulai dari menciptakan karakter hingga alur plot yang menarik.

Dilansir dari aurantii.wordpress.com, di Korea Selatan penulis skenario drama bisa lebih terkenal dari aktor atau aktrisPenulis skenario drama yang sukses akan memilih sendiri pemeran dalam dramanya. Skenario yang hebat tidak akan melahirkan drama yang hits dan membuat para pemeran jadi lebih terkenal, tetapi juga bikin penontonnya susah move on.

Source: gempak.com

Seperti drama The World of The Married yang mendapatkan banyak perhatian. Dilansir merdeka.com (retrieved 20/5/2020), sejak penayangan episode pertama, rating drama ini kian melonjak. Hingga episode 16, drama ini mencetak rekor baru sebagai drama dengan rating tertinggi yang pernah dicapai oleh drama di jaringan televisi kabel Korea.

Namun, dibalik kesuksesan drama ini, khususnya di Indonesia, sepertinya penulis skenario dibalik drama ini kurang diperhatikan.  Hingga usai drama ini lebih banyak yang membahas “mengapa ini dan itu, tentang kehidupan dalam drama tersebut’. Bagus sih, memang seperti itu “sihir” drakor, seakan nyata. Tapi, setelah usai seharusnya penonton memahami. Itu hanya satu bagian episode dalam kehidupan seseorang, nasibnya sudah ditentukan. Dan yang menentukan adalah sang penulis skenario, dengan banyak pesan yang ingin disampaikan dan berharap bermanfaat. Pada tayangan khusus behind the scene, saya dibuat kagum oleh otak dibelakangnya. Sayangnya, tidak ada ulasan khusus tentang tim dibalik layarnya ya,

Fyi, penulis skenario drakor The World of The Married bernama Joo Hyun. Saya berusaha mencari fotonya, tapi belum ketemu, sama sekali! Yang pasti karya lain dari penulis tersebut diantaranya adalah Revolutionary Love (2017) yang dibintangi Siwon dan My Horrible Bos (2016)

Source: hiburan.dreamers.id

Penulis skenario yang terkenal lainnya adalah Kim Eun Sook. Drama-drama karya Kim Eun Sook selalu masuk dalam deretan drama yang booming. Beberapa diantaranya, Secret Garden (2010), Gentleman’s Dignity (2012), Heirs (2013), Descendants of The Sun (2016), dan Goblin: The Lonely and Great God (2016 – 2017). Penulis yang satu ini diberi julukan ‘prince maker’ karena seringkali membuat aktor dalam dramanya menjadi lebih terkenal dan dicintai oleh pemirsa. Trade mark drama buatan Kim Eun Sook adalah romantis yang berlebihan. Kim Eun Sook sangat tahu bagaimana alur cerita romantis yang diidamkan para wanita. Keunggulan tulisan Kim Eun Sook juga terlihat pada dialog-dialog yang keren dan selera humor yang disukai banyak orang.

Source: kholic.id

Kedua, Hong Sisters. Duet maut dua penulis bersaudara ini telah melahirkan sejumlah drama populer. Beberapa drama bukti kesuksesan mereka adalah My Sassy Girl Choon Hyang (2005), My Girl (2005 – 2006), You’re Beautiful (2009), My GirlFriend is Gumiho (2010), Master’s Sun (2013), dan Warm and Cozy (2015). Drama karya mereka lebih sering bergenre komedi romantis. Namun begitu, Hong Sisters pintar dalam membuat karakter-karakter unik dan mudah diingat sehingga drama-drama karya mereka memiliki kesan tersendiri di benak pemirsa dan tidak akan pernah terlupakan.

Penulis-penulis skenario drama Korea tersebut memperlihatkan bahwa masing-masing penulis memiliki keunikan msing-masing. Sehingga karya yang mereka hasilkan pun memiliki kekhasan dan menciptakan karakter serta cerita yang beragam.

Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan inspirasi ya.

Next, saya akan menulis tentang penulis skenario di Indonesia, sebagai pembanding ya.

Salam Bintu Tsaniyah,

Tabik.

 

 

Resep Simpel Sate Taichan, Pasti Mantul!

Di masa pandemi seperti sekarang ini, ayam mungkin menjadi salah satu sumber protein hewani yang paling banyak dikonsumsi masyarakat. Tentu saja setelah telur. Malah ada fenomena di beberapa daerah harga ayam menurun drastis. Meski ini bukan hal yang baik untuk peternak ayam, tapi bagi masyarakat ini semacam keberuntungan ya. Ya, apapun bersyukurlah saja, tentunya para peternak ayam, jika ikhlas InsyaAllah suatu saat rezeki akan diganti.

Kembali ke soal ayam. Seringnya membeli ayam tentunya bisa bikin bosan ya (dalam hati bersyukur bisa membeli ayam). Apalagi kalau bosan itu terdengar dari celotehan si kecil. Emak bisa pusing tujuh keliling ya. So, perlu ide kreatif setiap saat untuk mengatasinya. Saya putuskan untuk mencari di laman Cookpad.  Dan menemukan resep yang simpel, karena hanya memakai teflon. 

Fyi, sate taichan adalah sebuah varian sate yang berisi daging ayam yang dibakar tanpa baluran bumbu kacang atau kecap seperti sate pada umumnya. Asal sate ini masih simpang siur.  Ada yang mengatakan dikenalkan oleh orang Jepang, ada pula yang menyebutkan dari orang Korea Selatan.  Namun, apapun itu, masakan ini popular dan  rasanya mantap juga. Alhamdulillah mantul! Sensasi pedas, asam, asinnya pas. Yuk, cobain!

RESEP 
Bahan-bahan:


250 gram ayam fillet, potong dadu 1x1 cm/ sesuai selera
15-20 Tusuk sate
Bahan marinasi:
1/4 sdt garam
1/2-1 buah jeruk limau, peras airnya
1/4 sdt lada bubuk
1/2 sdt bawang putih bubuk (me: kaldu ayam bubuk)
Bahan sambal:
3 buah cabai rawit merah (me: 5)
5 buah cabai rawit keriting
3 siung bawang merah
1 siung bawang putih
1 ujung sdt garam
1/4 sdt kaldu bubuk
1 sdt gula pasir
2 lembar daun jeruk
1/2-1 jeruk nipis
100 ml air
1 sdt minyak
Secukupnya minyak untuk olesan saat memanggang


Langkah:

1. Marinasi ayam, diamkan di kulkas selama 15 menit.

2. Sementara menunggu marinasi ayam, buat sambal sate terlebih dahulu. Rebus semua bahan sambal hingga mendapat kekentalan yang sesuai. Tuang di wadah. 


3.Tusuk ayam yang telah dimarinasi. Jumlah setiap tusukan sesuaikan masing-masing. 


4. Siapkan panggangan. Untuk memudahkan proses ini, saya gunakan sarangan (tempat untuk meletakkan makanan saat dikukus dalam panci). Tunggu panasnya pas. Olesi ayam yang ditusuk dengan minyak, lalu panggang. 


5. Setelah dibolak-balik hingga seluruh bagian matang, sate taichan siap disajikan dan disantap. Yummy! 


 

Catatan Bintutsaniyah Template by Ipietoon Cute Blog Design